Minggu, 15 November 2009

PENGARUH BERBAGAI MACAM PERLAKUAN TERHADAP PEMECAHAN DORMANSI BIJI BERKULIT KERAS

Krian, 20 Juni 2009
Ada kalanya lingkungan tidak berpihak pada tumbuhan. Misalnya pada daerah iklim sedang, ada musim dingin yang tidak memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh. Di daerah tropik sekalipun ada saat dimana tumbuhan tidak dapat tumbuh secara optimal, misalnya kondisi lingkungan yang kering berkepanjangan. Untuk itu tumbuhan melakukan dorman. Dormansi dapat didefinisikan sebagai suatu pertumbuhan dan metabolisme yang terpendam, dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak baik atau oleh faktor dari dalam tumbuhan itu sendiri. Penyebab terjadinya dormansi bermacam-macam yaitu secara spontan, faktor lingkungan mupun hormon pertumbuhan. Dari segi faktor lingkungan yaitu fotoperiodisme merupakan salah satu faktor penting yang merangsang dorman. Hari pendek (short day) merangsang banyak tumbuhan kayu untuk dorman. Dalam respon perbungaan, daun harus diinduksi untuk menghasilkan penghambat (inhibitor) yang diangkut ke tunas-tunas dan menghambat pertumbuhan. Penghambatan ini dapat dihilangkan dengan induksi hari panjang (long day) atau dengan memberikan asam giberelat. Dari segi hormon, ABA tau yang dikenal sebagai asam absitat merupakan zat yang dapat menghambat perkecambahan; menghambat sintesis enzim pada biji yang diinduksi oleh giberelin; menghambat perbungaan; pengguguran tunas dan buah; penuaan daun dan memelihara dormansi.

Dormansi terjadi dalam berbagai bentuk. Dormansi kuncup yaitu suatu meristem kuncup yang tetap berpotensi tumbuh, tetapi tidak melakukan pertumbuhan atau pertumbuhan lambat. Dormansi kuncup didahului oleh perubahan pola pertumbuhan daun. Daun yang seharusnya tumbuh membesar akan mereduksi menjadi semacam sisik. Sisik-sisik yang terbentuk akan membungkus kuncup ujung selama periode dorman dan akan dilepaskan bila kuncup memulai pertumbuhannya kembali. Selain pada kuncup, dormansi juga dijumpai pada berbagai organ, misalnya umbi, rhizoma dan biji.

Mekanisme utama yang dapat menyebabkan suatu biji dormansi atau terjadinya dormansi yang berkepanjangan dan penyebab terhambatnya perkecambahan adalah :

Faktor lingkungan

  1. Kebutuhan akan cahaya untuk perkecambahan.

  2. Suhu.

  3. Kurangnya air.

Faktor internal

  1. Kulit biji – mencegah masuknya gas.

  2. Kulit biji – efek mekanik.

  3. Embrio yang masih muda ( immature).

  4. Rendahnya kadar etilen.

  5. Adanya zat penghambat (inhibitor).

  6. Tidak adanya zat perangsang tumbuh.

Faktor waktu

  1. Setelah pematangan – waktu yang diperlukan oleh biji untuk mulai berkecambah setelah pematangan buah.

  2. Hilangnya inhibitor – waktu yang diperlukan sampai inhibitor hilang.

  3. Sintesis zat perangsang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar